Rabu, 29 September 2010

Management Proyek dan Resiko

MANAGEMENT PROYEK DAN RESIKO

  Dalam sebuah konsep untuk merencanakan suatu proyek, kita harus mengerti apa itu arti dari management, proyek dan resiko untuk membuat atau membangun sebuah proyek menjadi lebih baik dan mencapai kepuasan bagi diri sendiri & orang lain..

Pengertian Management
     Management adalah Suatu istilah yang bisa disebut juga mengatur mengeloa, mengorganisir suatu kegiatan proyek adalah suatu istilah yang dipakai untuk sebuah pekerjaan yang berbau pembangunan..

Pengertian Proyek
       Proyek adalah suatu kegiatan investasi yang menggunakan faktor-faktor produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa yang diharapkan dapat memperoleh keuntungan dalam suatu periode tertentu. Sedangkan Manajemen proyek merupakan tata cara/dan atau pengelolaan proyek yang terdiri dari kegiatan investasi yang menggunakan faktor-faktor produksi atau sumber daya (manusia, material, peralatan, keuangan, metode/teknologi) untuk menghasilkan barang/jasa contohnya seperti konstruksi jalan dan jembatan, yang diharapkan ada keuntungan yang didapat dari pemanfaataan jalan dan jembatan sebagai sarana perhubungan darat atau transportasi yang mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi dalam periode tertentu yaitu selama umur rencana / efektif konstruksi jalan dan jembatan.

Ciri-ciri proyek dikelompokan kedalam 4 (empat) kelompok :

- proyek mempunyai tujuan yaitu menghasilkan barang dan jasa;

- proyek memerlukan input berupa factor-faktor produksi atau sumber daya, 
seperti modal, tanah dan material, peralatan, tenaga pegawai dan 
kepemimpinan;

- proyek mempunyai titik awal dan titik akhir;
- dalam waktu tertentu setelah proyek selesai, mulai dapat menghasilkan.


Pengertian Resiko

     Resiko adalah berupa hal yang merugikan dalam membangun sebuah poyek selama proses berlangsung dan dapat mengancam pencapaian tujuan suatu proyek. Sedangkan Management resiko adalah salah satu faktor kunci yang paling penting bagi seorang trader untuk tetap bertahan. Konsep yang mudah di pahami, tetapi sangat sulit untuk di terapkan. Mungkin akan mudah jika dilakukan dalam demo account, tapi setelah ada uangreal disertai emosi yang muncul, segalanya mulai berubah. Di sinilah manajemen resiko yang tepat menjadi sangat krusial.